REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon membahas dalam percakapan telepon mengenai situasi di Afganistan dan menekankan perlunya perjuangan bersama melawan ancaman narkoba, kata Kremlin Selasa.
"Perkembangan terbaru di Afghanistan juga telah dibahas, termasuk dengan fokus pada perjuangan bersama melawan ancaman narkoba," kata layanan pers Kremlin dalam satu pernyataan.
Menurut Pengawasan Obat Layanan Federasi Rusia, 150 miliar dosis individu heroin dan 30 miliar dosis individual ganja sedang diproduksi di Afghanistan setiap tahun.
Pada tahun 2013, budidaya obat-obatan terlarang di Afghanistan mencapai seluas 209.000 hektare.
sumber : antara
Advertisement