REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India berhasil menempatkan satelit ke orbitnya di sekitar Mars, pada usaha peluncuran pertama. Ini merupakan momen bersejarah bagi program luar angkasa India.
NDTV melaporkan, Perdana Menteri India Narendra Modi berada diantara para ilmuan di ruang kontrol pesawat ruang angkasa dari Organisasi Penelitian Ruang Angkasa India (ISRO) di Bangalore. Ia mengatakan sejak tahu misi tersebut diberi nama MOM atau Ibu, ia tahu misi tak akan gagal.
"Aku tahu ini tak akan mengecewakan, 'Ibu' tak pernah gagal," ungkapnya.
Robot penjelajah Mangalyaan tiba di orbit pada Rabu (24/9) pagi waktu setempat. Robot tiba setelah melakukan perjalanan 10 bulan dari Bumi.
Modi mengucapkan selamat pada para ilmuan dan mengatakan India telah mencapai sesuatu yang hampir mustahil yakni Mars.
"Sejarah telah dibuat hari ini. Kami telah mencapai sesuatu yang hampir mustahil. Saya mengucapkan selamat pada para semua ilmuan ISRO dan semua rekan saya di India, atas prestasi bersejarah ini," kata Modi.
Dengan berhasil menempatkan pengorbit di orbit Mars, India bergabung dalam 'klub elit' penjelajah Mars seperti Amerika Serikat, Eropa dan Uni Soviet. Cina dan Jepang sempat mencoba melakukan hal yang sama namun gagal. India juga tercatat sebagai negara pertama yang berhasil mencapai Mars pada usaha peluncuran pertama.
Mangalyaan dibuat hanya dalam waktu 15 bulan, dan memakan biaya sekitar 450 crore rupee. Ini merupakan misi antar-planet termurah yang pernah dilakukan. Roket yang membawa satelit pertama berawak India ke Mars ini memiliki tinggi setara gedung berlantai 15 dan berat menyamai 50 ekor gajah dewasa.