REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Otoritas Kependudukan Israel menghancurkan 20 makam warga Palestina pada Ahad (21/9) di Pemakaman Al-Yousefiyeh. Yang lokasinya berada di dekat Gerbang Al-Asbat dari Masjid Al-Aqsa.
Seperti dilansir dari //Middleeastmonitor.com// pada Rabu (24/9), Pemakaman Al-Yousefiyeh, lokasinya memang berdekatan dengan dinding sebelah Timur Masjid Al-Aqsa di wilayah penduduk Yerusalem. Pihak berwenang Israel yang menghancurkan pemakaman milik keluarga Palestina di Yerusalem, mengklaim bahwa pemakaman dibangun di atas tanah yang diambil oleh negara.
Kepala Komite Perawatan Pemakaman Islam di Yerusalem, Mustafa Abu Zahra mengecam keras pembongkaran tersebut. "Ini (pembongkaran) sebagai agresi terhadap kesucian kematian umat Islam," katanya.
Abu Zahrah menjelaskan, pemakaman yang dibongkar baru-baru ini, dibangun di tanah wakaf umat Islam. Sehingga, umat Islam lainnya tidak perlu mendapatkan izin dari siapa pun untuk menggunakannya.
Dia mencatat bahwa ratusan syuhada Muslim Palestina dimakamkan di Pemakaman Al-Yousefiyeh. Mereka merupakan kemangan untuk dunia Islam. Dia mengatakan sebidang tanah baru juga telah siap digunakan untuk pemakaman, namun masih kosong. Sayangnya, Otoritas kependudukan Israel menghancurkan kedua makam tersebut, baik yang masih kosong masupun yang telah digunakan.