REPUBLIKA.CO.ID, TEl AVIV -- Israel kembali membuat ancaman akan menggunakan segala cara bila negaranya terancam.
Penegasan ini ditujukan kepada musuh-musuhnya agar tidak macam-macam.
Israel mempunyai banyak musuh regional seperti Palestina yang tidak terima negara mereka dijajah dan Iran yang seringkali protes karena pesawat mata-mata Israel selalu mengintai memasuki udaranya.
Belum lama ini, Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya'alon mengeluarkan pernyataan yang menabuh genderang perang itu lebih kencang sebelum kedatangan kapal selam baru ke-4 dari Jerman. Kapal selam itu akan memperkuat militer Israel yang dikenal terkuat di Timur Tengah.
Ia mengancam bahwa jika semua musuh Israel "membuat kekeliruan lagi dan memicu perang melawan kami, Negara Israel akan kembali beroperasi dengan segala cara, dalam lingkaran dekat dan jauh, untuk memotong tangan mereka". (Baca: Sembari Ancam Musuhnya, Israel Terima Kapal Selam ke-4 dari Jerman)
Laporan media mengatakan pada Selasa, kapal selam ke-5 Klas-Dolphin --INS Rahav-- dijadwalkan tiba di Israel dalam waktu enam bulan, sementara kapal selam ke-6 akan dikirim sekitar tahun 2019.