REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Qatar memberikan bantuan keuangan sekitar 20 juta dolar kepada Front al Nusra yang berafiliasi dengan Al Qaeda. Kelompok tersebut telah berjuang melawan pemerintah Suriah, Presiden Bashar al Assad, dan telah mengambil alih bagian dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel di Suriah.

Bantuan keuangan Qatar terhadap kelompok teroris datang di tengah kampanye publisitas oleh AS tentang perang melawan terorisme.

Sebelumnya pada awal September, Emir Qatar Tamim Bin Hamad Al Thani mengatakan dalam konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, bahwa negaranya tidak mendukung militan Takfiri di Suriah dan Irak.

"Qatar tidak pernah membiayai kelompok teroris," tutur Emir Qatar, seperti dilansir dari PressTV, Rabu (24/9).

Washington telah mendukung kelompok militan yang beroperasi melawan pemerintah di Suriah sejak Maret 2011, ketika militansi asing disponsori pertama dimulai di Suriah.

Banyak teroris dilaporkan telah dilatih oleh CIA di Yordania. Selain itu, kabarnya kelompok militan juga telah dipersenjatai dengan senjata canggih.

Menurut laporan, selain Qatar, sekutu dari kekuatan Barat lainnya di kawasan terutama Arab Saudi dan Turki juga mendukung kelompok Takfiri melawan pemerintah Suriah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika