REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Seperti halnya juga perawatan terhadap manusia, anjing dan kucing juga memerlukan transfusi darah. Terutama ketika hewan dimaksud mengalami kondisi darurat dan mereka juga membutuhkan pendonor darah.
Kantung darah berisi donor darah anjing.
Karena alasan inilah sebuah rumah sakit hewan di Adelaide mengoperasikan ruangan khusus penyimpan donor darah anjing. Kantung darah itu terlihat sama seperti kantung darah yang tersedia di rumah sakit atau bank darah, hanya saja kantung itu berisi cairan darah anjing.
Dr David Mason mengatakan klinik tempatnya bertugas rata-rata dalam sebulan membutuhkan satu kantong darah untuk mentransfusi hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. "Alasan utama yang biasanya membuat hewan membutuhkan transfusi darah adalah karena kasus keracunan bisa hewan," kata Dr Mason baru-baru ini.
"Gigitan tikus dan kasus seperti itu menyebabkan hewan mengalami pendarahan di dalam dan sayangnya sering kali kita tidak mengetahui kasus ini kecuali sudah terlambat ditangani dan biasanya kita perlu memberi mereka transfusi darah lagi,"
Klinik khusus hewan di Adelaide ini mengoperasikan bank darah miliknya sendiri, dan setiap enam bulan sekali pemiliknya mendatangkan hewan-hewan yang layak menjadi pendonor darah untuk diambil darahnya.
"Masing-masih spesies satwa ini memiliki perbedaan dan pada anjing misalnya ada sekitar 13 jenis golongan darah," kata Dr Mason.
Tidak seperti manusia, anjing mampu menerima transfusi darah dari anjing mana saja tanpa ada resiko komplikasi.
Jika anjing membutuhkan transfusi ganda, maka golongan darah anjing tersebut harus ditentukan terlebih dahulu dan dicocokan.
Dr Mason mengatakan hanya anjing yang sehat dan sudah divaksin serta memiliki berat diatas 30 kilogram yang bisa menjadi pendonor darah yang bagus.
"Anjing pendonor darah yang klasik menurut kami adalah jenis anjing labrador yang sehat, bahagia dan anjing grey hound yang jinak dan terbiasa dibawa ke rumah sakit sangat kami harapkan partisipasinya untuk mendonorkan darahnya,"
Sementara kucing yang layak menjadi pendonor darah memiliki persyaratan yang sedikit berbeda dibandingkan dengan anjing.
Kucing punya dua jenis golongan darah yang berbeda yang tidak dapat disilangkan penggunaannya.
Sekarang ini klinik hewan sudah umum menggelar program donor darah hewan, Dr Mason mengatakan para pemilik anjing didoring untuk menghubungi dokter hewan setempat jika yakin hewan peliharaannya bisa menjadi pendonor darah yang tepat.
"Hubungi dokter hewan Anda supaya klinik yang membutuhkan donor darah bisa mengetahui Anda memiliki anjing yang mungkin layak untuk menjadi pendonor darah," paparnya.