Kamis 25 Sep 2014 17:33 WIB

Iran Perkuat Hubungan dengan Slovenia Sebagai Anggota UE

Hassan Rouhani
Foto: AP Photo/Keystone,Jean-Christophe Bot
Hassan Rouhani

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Iran Hassan Rouhani membahas isu-isu kepentingan bersama dengan Presiden Slovenia Borut Pahor di New York, Rabu.

Dalam pertemuan yang berlangsung di sela-sela sidang Majelis Umum PBB, Rouhani mengatakan ada kapasitas yang besar untuk kerja sama dan pengembangan hubungan antara Iran dan Slovenia di segala bidang.

Rouhani mengatakan, hubungan dengan Eropa penting bagi Iran dan menyatakan harapan bahwa Slovenia, sebagai anggota Uni Eropa, bantuan untuk pemahaman umum dan pengembangan kerjasama antara Iran dan Uni Eropa.

Mengacu pada kerusuhan di kawasan dan dunia, Rouhani menekankan bahwa pembentukan ketenangan dan keamanan di wilayah tersebut dan menyingkirkan terorisme dapat dicapai dengan kerja sama kolektif.

Mengkonfirmasi sudut pandang presiden Slovenia tentang pengembangan hubungan bilateral, Rouhani menyerukan kontak antara sektor swasta di kedua negara itu.

Borut Pahor, untuk bagian itu, mengungkapkan rasa puas untuk pertemuan dengan timpalannya dari Iran dan menyebut pertemuan sebagai tanda kuat dari niat kedua negara untuk memperkuat hubungan politik, ekonomi dan budaya, menambahkan tidak ada halangan untuk perluasan hubungan antara kedua negara dan ada banyak kesempatan untuk memperdalam hubungan timbal balik.

Dia menambahkan bahwa ada peluang besar untuk menciptakan pembangunan besar dalam hubungan, dalam kasus mengangkat sanksi yang dijatuhkan.

Pahor menyatakan harapan bahwa masyarakat internasional menganggap Iran sebagai pulau perdamaian dan stabilitas di wilayah sensitif di Timur Tengah.

Dia menyatakan kesiapan penuh negaranya untuk menindaklanjuti hubungan bilateral dan menambahkan bahwa ia, secara pribadi, akan menindaklanjuti perkembangan hubungan ekonomi antara kedua negara.

Presiden Rouhani di New York untuk menghadiri pertemuan ke-69 Majelis Umum PBB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement