REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perdana Menteri Irak menyampaikan ia mempunyai informasi terkait rencana serangan ISIS terhadap AS dan Paris. Di mana, ISIS berencana untuk menyerang sistem kereta bawah tanah di New York City dan Paris dengan bom. Anadolu Agency, Kamis (25/9) melaporkan, Perdana Menteri Haidar Al-Abadi melanjutkan, operasi intelijen negaranya menerima informasi tersebut dari pejuang ISI yang di tangkap di Irak.
"Hari ini, pada saat saya berdiri di sini, saya menerima laporan akurat dari Baghdad bahwa ada penangkapan beberapa elemen di dalam Irak. Dimana mereka mengakui berencana untuk melakukan serangan terhadap metro di Paris dan AS,".
Ia melanjutkan, ia percaya terkait keseriusan laporan tersebut setelah menderang rincian dari laporan yang diberikan kepadanya. Laporan yang disampaikan tersebut termasuk nama, tanggal, dan perencanaan. Namun, ia menolak untuk memberikan rincian lebih jauh.
Menanggapi pertanyaan tentang apakah rencana itu bisa dicegah atau masih aktif. Abadi mengatakan, tidak mungkin menghentikan rencana tersebut hanya dengan menangkap beberapa militan saja.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
