Jumat 26 Sep 2014 13:49 WIB

ISIS Siapkan Serangan ke Kereta Bawah Tanah Prancis dan AS

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Joko Sadewo
Scud ISIS
Foto: [ist]
Scud ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Irak mengaku mendapatkan informasi rencana penyerangan ISIS terhadap sistem kereta bawah tanah di Paris dan di Amerika Serikat. Pernyataan ini disampakan oleh perdana menteri Irak.

Meskipun begitu, pejabat Amerika dan Prancis mengaku belum memiliki bukti pernyataan Haider al-Abadi tersebut. Pernyataan yang dilontarkan Abadi ini membuat pejabat keamanan dan intelijen di kedua negara terkejut dan berhati-hati.

Abadi mengatakan pemerintahnya telah mendapatkan informasi pada Kamis pagi dari para pasukan militer yang ditangkap di Irak. Disimpulkan, informasi tersebut terpercaya setelah diselidiki lebih lanjut.

Serangan ini, lanjutnya, direncanakan oleh jaringan ISIS dari Irak. "Mereka berencana untuk menyerang kereta api bawah tanah di Paris dan Amerika Serikat," kata Abadi di New York saat menghadiri pertemuan Majelis Umum PBB.

"Saya meminta informasi yang lebih terpercaya. Saya meminta disebutkan namanya. Saya meminta informasi yang lebih lengkap, seperti kota, tanggal. Dan dari informasi yang saya terima, sepertinya terlihat terpercaya," katanya. Namun, Abbadi tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement