REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan perdana menteri (PM) Inggris Tony Blair didaulat menjadi salah satu dari ikon gay utama dalam 30 tahun belakangan. Sebagai bentuk pengakuan atas upayanya bagi pengakuan hak kaum pencinta sejenis itu.
Majalah "Gay Times" memberi penghargaan kepada politisi itu dalam ulang tahun ke-30 media tersebut. Blair, yang menang mutlak dalam pemilihan umum tahun 1997 merupakan kepala pemerintahan Partai Buruh yang berhaluan kiri selama 10 tahun kemudian.
Pada masa pemerintahannya, pria berusia 61 tahun ini memperkenalkan kemitraan sipil, penurunan usia persetujuan homoseksual setara dengan pasangan heteroseksual, dan penghapusan "pasal 28" yang melarang pemerintah mempromosikan homoseksualitas.
"Statusnya sebagai duta hak gay tidak bisa dipungkiri," tulis Gay Times. "Pengakuan hukum bagi orang-orang trans, kemitraan sipil, melarang majikan dari memecat Anda karena siapa yang Anda cintai dan menjadikan homofobia kejahatan rasial - mereka semua terjadi pada masa pemerintahan Blair".
Blair menyambut baik dan bangsa dengan gelar ikon gay itu. Blair mengatakan tumbuh dewasa dalam politik dan tidak menyukai kemunafikan.
Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini