Sabtu 27 Sep 2014 09:14 WIB

Iran: Kami tak akan Tinggalkan Meja Perundingan

Abbas Araqchi
Foto: alalam.ir
Abbas Araqchi

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Seorang anggota senior tim perunding nuklir Iran mengatakan para-pihak perunding belum mencapai solusi yang meyakinkan di tengah pembahasan rincian yang telah membawa pembicaraan sangat mendebarkan.

"Orang-orang sedang menunggu berita dari perundingan, tetapi kebijakan kami adalah menjaga hak-hak dan tidak melanggar garis merah," kata Abbas Araqchi dalam wawancara dengan Republik Islam Iran News Network (IRINN) yang disiarkan Jumat.

"Kami tidak akan pernah meninggalkan meja perundingan," kata Araqchi, yang juga wakil menteri luar negeri untuk urusan hukum dan internasional.

"Dan kami tidak akan mengambil satu langkah mundur dari hak-hak bangsa Iran."

Perunding senior ini menambahkan bahwa Iran siap untuk mencari solusi untuk menghilangkan kekhawatiran tentang program nuklir damainya, asalkan perjanjian tersebut akan membahas hak-hak nuklir Teheran dan juga garis merah.

Diplomat Iran juga mengatakan ada harapan bahwa perundingan akan bergerak maju di sela-sela sidang sedang berlangsung di Majelis Umum PBB di New York. "Tapi itu belum terjadi."

Iran dan anggota G5+1 telah mengadakan pertemuan bilateral mengenai masalah nuklir ini selama 10 hari terakhir di New York.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement