REPUBLIKA.CO.ID, DAKAR -- Korban tewas akibat wabah Ebola di Afrika Barat telah meningkat menjadi sedikitnya 3.091 dari kemungkinan 6.574, yang dicurigai dan dikonfirmasi kasusnya, kata Organisasi Kesehatan Dunia, Jumat (26/9).

Liberia telah mencatat 1.830 kematian, sekitar tiga kali sebanyak Guinea maupun Sierra Leone, dua negara yang paling terkena dampak, menurut data WHO yang diterima sampai dengan 23 September.

Wabah yang dimulai di sudut terpencil Guinea ini telah terus menyebar di banyak tetangga Liberia dan Sierra Leone. Mendorong peringatan bahwa puluhan ribu orang mungkin meninggal karena wabah terburuk akibat penyakit itu berdasarkan catatan.

WHO mengatakan data pembaruan Liberia melaporkan enam kasus Ebola yang dikonfirmasi dan empat kematian di kawasan Grand Cru, yang berada di dekat perbatasan dengan Pantai Gading dan tidak tercatat sebelumnya ada kasus Ebola.

Kabupaten Kindia di Guinea juga melaporkan kasus pertama dikonfirmasi, kata WHO, sehari setelah mengatakan penyebaran Ebola tampaknya telah stabil di negara itu.

Nigeria dan Senegal, dua negara lain yang telah memiliki kasus Ebola yang dikonfirmasi di wilayah tersebut, belum tercatat apapun kasus baru atau kematian dalam beberapa minggu terakhir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika