Sabtu 27 Sep 2014 19:20 WIB

AS Sebut ISIS dalam Kondisi Darurat

Rep: c64/ Red: Mansyur Faqih
Martin Dempsey
Foto: AP
Martin Dempsey

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Kepala angkatan bersenjata AS, Gen Martin Dempsey mengatakan, ISIS tengah dalam kondisi darurat akibat serangan udara di Suriah. Tetapi, serangan udara saja tidak cukup untuk menghancurkan mereka.

Menurut Dempsey seperti dilansir BBC, Sabtu (27/9), solusi politik dan operasi darat akan sangat diperlukan di Irak dan Suriah. Saat ini, sekitar 15 ribu pejuang ditarik dari oposisi Suriah yang moderat. Kekuatan tersebut akan sangat dibutuhkan di daratan Suriah. 

Sementara itu, pemerintah Inggris menyetujui untuk bergabung dalam koalisi internasional yang dipimpin AS untuk menghancurkan ISIS. 

Sedangkan, jet temput Perancis telah mengambil bagian dalam operasi di Irak  dengan pasukan Belanda dan Belgia. Masing-masing dari mereka berjanji akan mengerahkan enam pesawat tempur F-16. Sementara Denmark akan mengerahkan tujuh pesawat. 

Dempsey mengatakan, serangan pekan ini telah berhasil merusak komando, kontrol dan kemampuan logistik ISIS. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement