Ahad 28 Sep 2014 11:59 WIB

Terkait Nuklir, AS-Iran akan Sepakat

Sisa senjata nuklir Ukraina di Museum (ilustrasi)
Foto: BBC
Sisa senjata nuklir Ukraina di Museum (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Washington berharap untuk mencapai kesepakatan tentang program nuklir Iran dalam beberapa pekan mendatang, kata Agence France-Presse (AFP) Sabtu, mengutip Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry.

"Ini masih menjadi harapan kuat kami bahwa Iran dan P5+1 bisa dalam beberapa pekan ke depan mencapai kesepakatan yang akan menguntungkan dunia," kata Kerry seperti dikutip oleh kantor berita itu.

Pernyataan itu muncul saat Menteri Luar Negeri AS mulai hari kedua berturut-turut melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengenai masalah nuklir.

Pertemuan antara Kerry, Zarif dan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton dilaporkan diadakan di satu hotel di New York.

Barat dan PBB telah memberlakukan sanksi terhadap Iran atas dugaan program nuklir militernya. Tehran berpendapat bahwa pembangunan nuklirnya mengejar tujuan murni damai, khususnya, untuk memenuhi kebutuhan energi yang sedang tumbuh.

Iran dan apa yang disebut kelompok P5+1, mediasi internasional, yang mencakup Rusia, Prancis, Inggris, China dan Amerika Serikat, ditambah Jerman mencapai kesepakatan sementara kembali pada November 2013. Batas waktu untuk kesepakatan jangka panjang adalah November 2014.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement