REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah laporan The Washington Post menjelaskan bahwa pada tanggal 11 November 2011, Gedung Putih ditembak oleh warga Amerika Sendiri.
Dikutip dari Fox News, Senin (29/9), dalam laporan tersebut, petugas Secret Service butuh empat hari untuk menyadari bahwa tembakan benar-benar ditujukan kepada istana Presiden terkuat di dunia itu.
Walaupun begitu, penembaknya Oscar Ramiro Ortega-Hernandez akhirnya berhasil ditangkap. (Baca: Petugas Tangkap Orang Kedua Terobos Gedung Putih)
Disebutkan, ini pertama sekali dalam sejarah kelalaian Secret Service terungkap ke publik.
Advertisement