REPUBLIKA.CO.ID, KOTA GAZA -- Tentara Israel menembak dan melukai seorang remaja berusia 14 tahun di Jalur Gaza utara dalam insiden kedua selama 24 jam.
"Remaja itu mengalami cedera pada kakinya setelah mendapat tembakan di desanya dekat perbatasan," kata juru bicara pelayanan darurat Ashraf al-Qudra dalam satu pernyataan, Senin (29/9).
Pada Ahad (28/9), tembakan Israel melukai seorang petani di dekat pagar perbatasan. Di bawah blokade Israel atas wilayah pesisir, penduduk Gaza tidak diperbolehkan untuk datang ke dalam 100 meter (meter) dari pagar perbatasan dengan berjalan kaki, atau 300 meter di dalam kendaraan.
Tentara Israel sering menembaki warga Palestina yang nyasar lebih dekat. Militer Israel mengatakan bahwa pihaknya melihat dalam laporan penembakan terakhir terjadi hanya sebulan setelah gencatan senjata yang rapuh, mulai berlaku antara Israel dan penguasa de facto Gaza, Hamas.
Perang 50 hari menewaskan lebih dari 2.140 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, dan 73 di sisi Israel, sebagian besar tentara sebelum gencatan senjata mulai berlaku pada 26 Agustus.