Selasa 30 Sep 2014 10:51 WIB

Netanyahu Sebut Dewan HAM PBB Jadi Dewan Hak Teroris

Rep: c64/ Red: Bilal Ramadhan
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Foto: AP Photo
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM-- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam Dewan HAM PBB dan menyebut jadi Dewan Hak Teroris karena mengkritik tindakan Israel di Gaza, saat pertempuran di Gaza dua bulan yang lalu.

"Pesan teroris dimana-mana, mereka menggunakan anak-anak sebagai perisai manusia," kata Netanyahu, seperti yang dikutip Ma'an News Agency, Senin (29/9).

Ia menambahkan, UNHRC telah mengkhiatani misi mulia dari Dewan HAM PBB yang bertugas untuk melindungi orang yang tidak bersalah. Namun, kini Dewan HAM PBB telah menjadi Dewan Hak Teroris.

Selain itu, Netanyhu juga mengecam pidato Presiden Mahmoud Abbas di hadapan Majelis PBB. Dimana Abbas menuduh pasukan Israel telah melakukan genosida selama melakukan serangan 50 hari di Gaza.

"Kami tidak sengaja menyerang warga sipil di Gaza dan kami menyesali setiap korban sipil yang tewas," lanjut Netanyahu. 

Ia pun tak henti menuduh pejuang Palestina di gaza menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia. Sehingga, menguatkan Israel untuk terus melakukan serangan ke Gaza hampir setiap hari.

Netanyahu juga menuduh, Hamas merupakan organisasi yang serupa dengan kelompok radikal ISIS yang telah menguasai  wilayah Irak dan Suriah. "Tujuan langsung Hamas adalah untuk menghancurkan Israel, tetapi memiliki tujuan yang lebih luas  sama seperti ISIS." tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement