Selasa 30 Sep 2014 13:23 WIB

Netanyahu: Iran Jadi Ancaman Dunia

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Benjamin Netanyahu
Foto: EPA
Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK-- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan ancaman terbesar dunia saat ini adalah Iran. Ia menyebut Iran sangat berbahaya karena memiliki senjata nuklir.

Dilansir dari Associated Press, Netanyahu juga mengatakan kecaman Presiden Iran Hassan Rouhani terkait penyebaran terorisme pada pekan lalu hanya merupakan omong besar. Ia pun menuduh Iran yang telah melakukan serangan teroris di seluruh dunia dan menyamakan Iran dengan kelompok ISIS.

"Menyebut Iran tidak melakukan tindakan terorisme itu seperti menyebut Derek Jeter tak pernah bermain baseball di New York Yankess," katanya.

Netanyahu pun mengkritisi upaya enam negara besar dunia yang tengah berusaha mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran. Ia juga mendesak negara-negara Barat agar tidak tertipu oleh Presiden Iran Hassan Rouhani.

Tak hanya itu, Netanyahu juga menyerang Dewan HAM PBB dan menuduhnya terus menerus mengkritisi Israel saat negara lain melakukan pembunuhan. Menurutnya, Dewan HAM PBB telah berubah menjadi dewan HAM teroris. Netanyahu mengatakan perlakukan lembaga tersebut terhadap Israel menunjukan kembalinya salah satu prasangka tertua di dunia.

"Ini disebut anti-Semitisme. Sekarang hal ini menyebar di masyarakat yang sopan, "katanya.

Serangan Netanyahu tidak hanya ditujukan kepada Iran dan Dewan HAM PBB, ia pun juga menyerang Hamas. Ia mengatakan Hamas dan ISIS berasal dari sumber racun yang sama yang melakukan tindakan teror.

Netanyahu juga menuduh Presiden Palestina Mahmoud Abbas melakukan kejahatan perang yang sesungguhnya di Gaza karena telah menggunakan warga sipil sebagai tameng dalam perang. Lanjutnya, agresi militer Israel terhadap Hamas dan serangan militer AS terhadap ISIS memiliki tujuan yang sama, yakni mengalahkan ekstrimis Islam.

"Mereka jelas tidak paham ISIS dan Hamas merupakan cabang dari pohon beracun yang sama. Hamas itu ISIS, dan ISIS itu Hamas," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement