Selasa 30 Sep 2014 21:36 WIB

Hamas Kecam Pidato Netanyahu di PBB

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Foto: AP
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) mengecam pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Sidang Majelis Umum PBB pada Senin (29/9).

Netanyahu mengatakan HAMAS dan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) adalah dua cabang pohon yang beracun.

"Pidato Netanyahu, yang mengatakan bahwa HAMAS dan ISIS adalah wajah koin yang sama adalah pencampur-adukan," kata Sami Abu Zuhri, Juru Bicara HAMAS, di dalam satu pernyataan pers yang dikirim melalui surel.

"HAMAS adalah gerakan pembebasan nasional Palestina. Tentara Islam adalah sumber teror di dunia dan aksi teror ISIS adalah satu-satunya wajah dari satu koin," kata Abu Zuhri.

Netanyahu juga menuduh HAMAS menggunakan rakyat Palestina sebagai tameng manusia selama agresi besar Israel di Jalur Gaza yang dimulai pada 8 Juli dan berlangsung selama 50 hari.

"Pernyataan Netanyahu adalah pernyataan tidak benar yang penuh dusta. Kami tidak tahu bagaimana ia membenarkan pembunuhan empat anak keluarga Baker, saat mereka sedang bermain di pantai Gaza," kata Abu Zuhri, sebagaimana diberitakan Xinhua di Jakarta, Selasa malam. Ia menambahkan, "Bagaimana ia dapat membenarkan pembunuhan 500 anak kecil selama gresi Israel."

"Kejahatan Netanyahu tak pernah bisa diabaikan atau dilupakan oleh satu pidato yang kosong dari isi. Satu bukti yang memperlihatkan ia itu pendusta adalah penolakannya untuk menerima komite internasional untuk menyelidiki kejahatan di Jalur Gaza," kata Abu Zuhri.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement