Rabu 01 Oct 2014 00:13 WIB

Guru Besarnya Disebut Murtad dan Masuk Nasrani? Ini Kata Al Azhar Kairo

Bangunan Universitas Al Azhar Kairo Mesir
Foto: blogspot
Bangunan Universitas Al Azhar Kairo Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO-- Universitas Al Azhar di Kairo membantah laporan media asing termasuk media Indonesia bahwa seorang dosen bergelar profesor dan ulama Mesir murtad atau keluar dari Islam dan masuk Kristen.

"Siapa itu Dr Mark Gabriel Mustafa? itu berita provokasi, sama sekali tidak benar," kata Direktur Urusan Kepegawaian Universitas Al Azhar, Yahya Ameen, di ruang kerjanya di gedung rektorat Universitas Al Azhar di Kairo kepada ANTARA, Selasa (30/9).

Yahya Ameen tampak kaget ketika dikonfirmasi mengenai keabsahan berita yang dikutip media massa Indonesia dan tersebar luas di jejaring sosial. "Namanya saja sudah aneh begitu. Mana ada guru besar Al Azhar murtad?," ujar pejabat senior yang sebelumnya lebih 30 tahun bertugas menangani urusan penempatan dan pensiunan dosen di universitas Islam tertua di dunia itu.

Pejabat yang bertugas lebih 30 tahun di kantor biro kepegawaian urusan penempatan dosen itu mensinyalir berita tersebut sengaja dikarang untuk berita sensasi demi kepentingan bisnis. Bantahan senada diutarakan Prof Dr Mohamed Rashad Dahmash, ulama senior Mesir dan guru besar perbandingan agama di Fakultas Studi Islam, Universitas Al Azhar.

"Itu berita palsu. Kalau benar berita itu pasti sudah ramai digembar-gemborkan media massa Mesir," tutur mantan Dekan Fakultas Studi Islam Universitas Al Azhar itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement