Rabu 01 Oct 2014 14:05 WIB

Polisi Israel Perketat Keamanan Jelang Tahun Baru Yahudi

Rep: c64/ Red: M Akbar
A protester carries a mock rocket as members of Palestinian security forces try to stop the Palestinia protesters from clashing with Israeli troops (not pictured), during a protest against the Israeli offensive in Gaza, in Hebron on August 22.
Foto: Reuters/Mohamad Torokman
A protester carries a mock rocket as members of Palestinian security forces try to stop the Palestinia protesters from clashing with Israeli troops (not pictured), during a protest against the Israeli offensive in Gaza, in Hebron on August 22.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kepolisian Israel dikabarkan akan memperketat keamanan di wilayah utara Israel untuk persiapan Yom Kippur atau tahun baru Yahudi.

Hari yang disebut sebagai hari paling suci dalam kalender Yahudi ini bertepatan dengan perayaan Idul Adha umat Islam, demikian dilaporkan World Bulletin, Selasa (30/9).

"Polisi akan disebarkan dikota-kota yang terdapat populasi campuran Muslim-Yahudi," lapor Radio Israel.

Penyiar itu menambahkan bahwa polisi juga akan menghubungi para pemimpin kota dan agama dengan tujuan untuk menghindari kemungkinan konfrontasi pada hari itu.

Kehidupan dan keramaian akan terhenti di Israel selama perayaan Yom Kippur. Dimana sebuah lembaga, sekolah, toko-toko komersial, pelabuhan dan bandara diliburkan.  Polisi akan menutup jalan-jalan tertentu selama perayaan itu, guna mencegah pergerakan lalu lintas.

Bagi Muslim hari itu, lebih khidmat untuk dihabiskan untuk melakukan kegiatan hari raya Idul Adha dengan mengunjungi sanak saudara dan tetangga.

Pejabat stempat  telah memutuskan untuk memberikan jalan khusus di lingkungan yang didominasi Yahudi Acre. Dimana warga Muslim mungkin mengunjungi kerabat mereka selama perayaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement