REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri India sepakat mempererat hubungan dalam bidang keamanan maritim, Selasa (30/9). Kesepakatan ini merujuk pada ketegangan yang terjadi dengan Cina.

Kesepakatan ini merupakan hasil dari pembicaraan selama dua hari antara Obama dan Perdana Menteri baru tersebut. Mereka berdua tampil di hadapan jurnalis di Ruang Oval Gedung Putih.

''Kami telah menguatkan hubungan kekerabatan dua negara. Kami akan memastikan yang terbaik untuk rakyat dan warga dunia,'' kata Modi yang duduk di samping Obama, dikutip Reuters. Pembicaraan mereka berkisar antara perdagangan, ekspolari luar angkasa, perubahan iklim hingga ancaman di Timur Tengah.

Kerjasama dua negara ini dinilai berpotensi untuk melawan Tiongkok yang telah mengguncang keamanan maritim Asia Pasifik. Kesepakatan berisi rencana mengintensifkan keamanan maritim untuk menjamin kebebasan navigasi dan pergerakan sesuai dengan prinsip hukum internasional yang berlaku.

India dan Cina diketahui memiliki sengketa lama perbatasan darat dan militer. India baru-baru ini memantau aktivitas Cina di Samudera Hindia setelah negara yang memimpin dalam Asian Games 2014 tersebut mengkleim sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan.

Modi diterima secara hangat di AS setelah sebelumnya ditolak karena masalah visa. AS menolak izin visa Modi pada 2005 karena kekacauan di India yang menewaskan lebih dari seribu orang. Modi yang dikenal sebagai nasionalis Hindu ini dibebaskan oleh Mahkamah Agung India.

Ikuti Whatsapp Channel Republika