Kamis 02 Oct 2014 10:14 WIB

Asyik, Bebas Visa ke Jepang Mulai 1 Desember

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Bilal Ramadhan
Bendera Indonesia dan Jepang. Ilustrasi
Foto: pn-sabang.go.id
Bendera Indonesia dan Jepang. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida mengumumkan bebas visa kunjungan WNI ke Jepang akan berlaku efektif mulai 1 Desember 2014. Pengumuman ini disampaikan Menlu Kishida di Kantor Perdana Menteri Jepang, di Tokyo, Selasa (30/9).

Dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kamis (2/10), bebas visa kunjungan tersebut berlaku untuk kunjungan WNI ke Jepang selama 15 hari. Sesuai namanya, visa ini tidak berlaku untuk perjalanan ke Jepang dengan tujuan bekerja.

Pada saat yang sama pemerintah Jepang juga memberlakukan visa //multiple entry// ke Jepang untuk masa lima tahun. Ini merupakan perpanjangan kebijakan //multiple entry// sebelumnya.

Kebijakan itu semula hanya berlaku selama tiga tahun. Kebijakan //multiple entry// ini  berlaku untuk keberangkatan ke Jepang selain dari tujuan berkunjung, misalnya, untuk kunjungan bisnis.

Dubes RI untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra menyatakan rasa syukur atas pengumuman Menlu Kishida. "Dengan adanya pengumuman di atas, kepastian tentang bebas visa ke Jepang yang dtunggu-tunggu masyarakat Indonesia, sudah menjadi jelas dan pasti," ujar Yuron sebagaimana dirilis oleh KBRI Tokyo.

Yusron berharap kebijakan bebas visa tersebut akan membuka kesempatan bagi WNI untuk mengenal Jepang secara lebih dekat serta membuka wawasan atau cakrawala masyarakat kita Indonesia.

Untuk kemudahan sistem imigrasi di bandara-bandara internasional Jepang, pihak Jepang menetapkan untuk memperoleh bebas visa di atas, paspor Indonesia yang digunakan haruslah paspor yang memiliki IC.

Hal ini dimaksudkan agar paspor itu dapat dibaca (scan) oleh komputer di imigrasi bandara-bandara di Jepang. Selain ketetapan di atas, perjalanan bebas visa ke Jepang untuk pertama kalinya, paspor harus didaftarkan di kedutaan besar Jepang di Jakarta atau di konsulat jenderal Jepang yang ada di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement