Kamis 02 Oct 2014 12:00 WIB

Bela ISIS, PM Inggris Anggap Warganya Musuh

Rep: c 64/ Red: Indah Wulandari
PM Inggris David Cameron (dua kanan) dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy (kanan) mendapat sambutan hangat saat berkunjung ke Libya.
Foto: AP/Philippe Wojazer, Pool
PM Inggris David Cameron (dua kanan) dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy (kanan) mendapat sambutan hangat saat berkunjung ke Libya.

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Perdana Menteri Inggris David Cameron mengecam warganya yang pergi ke Suriah dan Irak. Dengan sinis, ia menyebut mereka sebagai musuh Inggris.

"Anda telah menyatakan kesetiaan Anda dan sekarang Anda adalah musuh Inggris dan Anda harus diperlakukan seperti itu," ujar Cameron, saat menyampaikan pidatonya pada Konferensi Partai Konservatif di Birmingham,Rabu (1/10) kemarin.

Ia menekankan bahwa pemerintahnya akan menggunakan segala cara untuk menghentikan warga Inggris berperang di Irak dan Suriah. Inggris akan mengambil paspor dan menuntut mereka, memenjarakan bahkan mencegah mereka pergi keluar negeri maupun kembali ke Inggris.

Melihat ancaman ISIS semakin besar, Cameron menyatakan, tidak ada pilihan lain selain melawan kelompok radikal itu.

"Mari kita perjelas. Jika mereka membawa teror di jalan-jalan kota, maka mereka akan berususan dengan kami."  tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement