REPUBLIKA.CO.ID, LANGLEY -- Para insinyur NASA akan dengan sengaja menjatuhkan sebuah helikopter Marinir Amerika, yang dilengkapi dengan dasar lantai dari berbagai bahan komposit, untuk melihat sejauh apa kekuatan kerangka pesawat yang terbuat dari bahan tersebut dapat melindungi siapapun yang sedang berada di dalam kabin.
Menurut badan penjelajahan antariksa itu, Selasa (3/9), ada minat yang meningkat pada kerangka pesawat yang terbuat dari karbon, tetapi tidak banyak pengujian keselamatan telah dilakukan pada tingkat skala sepenuhnya untuk menentukan daya-tahan kecelakaannya.
Pusat Penelitian Langley NASA di Hampton, Virginia, hari Rabu (1/10) akan melakukan uji coba dengan mengayunkan badan sebuah helikopter Sea Knight CH-46 seperti pendulum, lalu dijatuhkan dari ketinggian sekitar 10 meter ke tanah.
Helikopter itu akan terhempas ke tanah pada kecepatan kira-kira 50 kilometer per jam. Para pejabat NASA mengatakan keadaannya setelah jatuh akan parah tetapi manusia di dalamnya dapat selamat, sesuai persyaratan sipil dan militer.