Kamis 02 Oct 2014 17:00 WIB

Menhan Thailand akan Berkunjung ke Selatan

Thailand
Foto: AP/Vincent Thian
Thailand

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Wakil Perdana Menteri/Menteri Pertahanan Jenderal Prawit Wongsuwan akan mengunjungi provinsi perbatasan Thailand selatan besok untuk memeriksa tanggapan atas kekerasan di wilayah itu.

Sementara itu, Perdana Menteri Jenderal Prayut Chan-o-cha memberikan jaminan bahwa penggantian Sekjen Dewan Keamanan Nasional tidak akan berpengaruh negatif terhadap mencapai solusi di selatan.

Jenderal Prawit mengatakan kemarin bahwa ia akan mengunjungi provinsi jauh selatan itu besok ditugaskan perdana menteri untuk mengawasi Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan.

Dia akan membahas solusi yang efektif dengan Komando Operasi Keamanan Internal (ISOC).

Jenderal Prawit juga mengatakan bahwa kepala tim perundingan perdamaian yang akan berbicara dengan perwakilan dari gerakan pemberontakan selatan belum diangkat, dan bahwa ISOC dan pemerintah akan menunjuk orang tersebut.

Setelah penunjukan Anusit Kunakorn sebagai sekjen Dewan Keamanan Nasional, Jenderal Prayut mengatakan bahwa kabinet menyetujui pengangkatan sebagai otoritas terkait lainnya yang telah diusulkan, dan berjanji tidak akan memiliki dampak negatif pada solusi selatan karena ia mengawasi mereka sendiri.

Sementara itu, pada Kamis bom ditempatkan dalam tabung gas memasak meledak menewaskan delapan tentara yang berpatroli dengan guru di Provinsi Narathiwat, tetapi tidak ada yang terluka karena ledakan melesat ke atas.

Diperkirakan 20 kilogram, bom itu ditanam di Jalan Yi-ngo-Rueso di Kecamatan Yoh Boh, Kabupaten Yi-ngo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement