REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Kedutaan besar AS di Moscow menyayangkan keputusan Rusia yang membatalkan partisipasinya dalam program pertukaran pelajar SMA.
Duta Besar AS John F Tefft mengatakan dalam penyataannya, program Future Leaders Exchange (FLEX) telah membawa lebih dari 8 ribu siswa SMA Rusia ke Amerika Serikat untuk tinggal dengan keluarga Amerika, sekolah, dan bersosialisasi dengan komunitas setempat.
"Kami sangat menyesali keputusan pemerintah Rusia ini untuk mengakhiri program yang telah berlangsung selama 21 tahun yang telah dibangun oleh Rusia dan AS," kata Tefft.
Pada Rabu, Rusia mengatakan telah menghentikan program tersebut setelah salah satu siswanya tak bisa kembali ke negaranya. Langkah ini diputuskan ditengah-tengah ketegangan antara Rusia dengan AS terkait krisis Ukraina.
"Kita lihat kemarahan publik diantara warga Rusia yang berpartisipasi dalam program ini, dampak positif dari program pertukaran dapat terlihat dalam kehidupan warga," kata jubir Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki di Washington.
"Program FLEX sangat penting untuk membangun ikatan seperti itu antara pemuda Rusia dan Amerika yang kita perlukan untuk mengatasi tantangan dalam hubungan bilateral kami."