REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Medical Emergency Rescue Committee tengah mengupayakan pembelian alat-alat kesehatan untuk memulai operasional Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
"Saat ini kami dalam proses negosiasi dengan para supplier alat-alat kesehatan untuk Rumah Sakit Indonesia di Gaza," ujar Ketua Presidium Mer-C Farid Thalib.
Pernyataan itu disampaikannya dalam acara penyerahan donasi Peduli Gaza dari pembaca Republika sebesar Rp 400 juta. Farid mengatakan, saat ini Mer-C tengah mengalami masa yang krusial dalam melakukan negosial dengan para suplier.
Ia menceritakan, terdapat alat-alat yang harganya jauh lebih tinggi dan terdapat juga alat-alat medis yang harganya jauh lebih murah di bandingkan di Jakarta. "Ada saja kemudahan yang diperoleh,".
Farid menyebutkan, dalam RS Indonesia itu terdapat ruang poliklinik yang diberi nama Republika. Dimana, nama tersebut sebagai tanda bukti bantuan pembaca Republika untuk rakyat Gaza.
Bahkan, direncanakan semua ruangan di RS Indonesia adalah nama-nama pejuang Indonesia, salah satunya seperti pejuang wanita Cut Nyak Dien.
Sementara itu, Ketua Presidium Mer-C Hendri Hidayatullah mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang telah dilakukan oleh Republika untuk rakyat Gaza dan setia mendukung Mer-C. Hingga saat ini, Mer-C masih berfokus pada misi kesehatan untuk rakyat Gaza.
Hendri mengatakan, dalam waktu dekat ini RS Indonesia dapat digunakan meskipun, belum keseluruhannya.
"Apa yang diberikan oleh Republika sesungguhkan lebih dari yang terlihat oleh semuanya." katanya.