Jumat 03 Oct 2014 03:52 WIB

Liga Arab Berharap Kekerasan di Suriah Berhenti Selama Idul Adha

  Seorang pria berupaya menyelamatkan seorang anak yang terluka setelah serangan udara pasukan yang loyal kepada Presiden Bashar al-Assad di Duma, dekat kota Damaskus, Suriah, Kamis (11/9). (Reuters/Bassam Khabieh)
Seorang pria berupaya menyelamatkan seorang anak yang terluka setelah serangan udara pasukan yang loyal kepada Presiden Bashar al-Assad di Duma, dekat kota Damaskus, Suriah, Kamis (11/9). (Reuters/Bassam Khabieh)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil Al Araby menyerukan di Kairo Kamis untuk penghentian operasi militer dan permusuhan di Suriah pada kesempatan hari raya Idul Al-Adha yang jatuh pada Sabtu.

Al-Araby mendesak dalam satu pernyataan semua pihak yang bertikai di Suriah untuk melakukan gencatan senjata guna menghentikan pertumpahan darah selama hari besar Muslim yang juga disebut Hari Raya Korban itu.

"Gencatan senjata ini akan membuka jalan bagi organisasi-organisasi bantuan untuk melakukan tugas mereka, dan memberikan bantuan kemanusiaan penting untuk wilayah-wilayah yang dilanda kekerasan di Suriah," tambahnya.

Kepala Liga Arab menekankan bahwa upaya bersama perlu diberikan untuk mendesak pemerintah Suriah dan semua kelompok bersenjata untuk mematuhi "gencatan senjata kemanusiaan" ini demi menghormati Idul Adha. (Baca: Partai Komunis Irak Sebut ISIS Bisa Terima 5 Juta Dolar AS dari Minyak)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement