REPUBLIKA.CO.ID, PATNA -- Sebanyak 32 orang tewas dan 15 lainnya terluka akibat berdesakan ketika merayakan festival Hindu di India. Menurut informasi, sebagian besar korban meninggal perempuan dan anak-anak.

Dikutip dari AL Jazirah, saluran televisi swasta NDTV mengatakan, kecelakaan terjadi di dekat Gandhi Maidan (taman) di kota Patna di negara bagian Bihar timur. "Kami memiliki informasi bahwa 32 orang termasuk perempuan dan anak-anak meninggal karena desak-desakan," kata  Direktur Jenderal Polisi negara bagian Bihar, Gupteshwar Pandey.

Pandey juga mengatakan, puluhan oran lainnya mengalami luka parah akibat berdesakan dengan para jamaat. "Puluhan orang luka berat," kata dia.

Menurut laporan, kerusuhan terjadi saat kabel listrik yang masih hidup jatuh mengarah ke kerumunan. Hal tersebut membuat masyarakat panik. Sehingga membuat orang-orang bergegas menuju pintu keluar saat perayaan Dussehra masih berlangsung, Jumat (3/10).

Menurut Kepercayaan agama Hindu, Dussehra merupakan festival penting di mana patung raja setan Rahwana dibakar untuk menandai kemenangan kebaikan atas kejahatan. Festival ini menarik kerumunan besar di Gandhi Maidan di Patna, ibu kota negara bagian Bihar. Para pejabat mengatakan beberapa orang pingsan selama penyerbuan dan dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Patna Medis, yang jaraknya hanya dua kilometer dari lokasi kejadian. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika