REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Ratusan mahasiswa dan staf di Universitas Harvard, Jumat, menerima surat elektronik dari pengirim tak dikenal yang mengancam akan datang ke sekolah tersebut "besok" dan menembaki mereka, menurut polisi kampus.
Departemen Kepolisian Universitas Harvard mengatakan tidak bisa memverifikasi bahwa ancaman itu otentik tapi mengatakan akan meningkatkan keamanan di sekitar kampus universitas tersebut yang berpusat di Cambridge, Massachusetts, di luar Boston, akhir pekan lalu.
Warga Boston telah meningkatkan kewaspadaan sejak sepasang bom rakitan diledakkan dalam sebuah lomba lari maraton kota itu pada April 2013 yang menewaskan tiga orang dan melukai 260 yang lain.
Polisi universitas mengatakan mereka telah menyampaikan ancaman itu kepada Biro Investigasi Federal dan penegak hukum setempat.
Sejumlah bagian dari universitas elit itu juga dievakuasi pada Desember ketika sekolah itu menerima ancaman bom dari seseorang yang ternyata seorang mahasiswa yang mencoba untuk menghindari ujian akhir.
Mahasiswa itu kemudian ditangkap dan terancam tuduhan federal karena membuat ancaman bom palsu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
