Sabtu 04 Oct 2014 23:00 WIB

PBB Kutuk Pembunuhan Staf ICRC di Ukraina Timur

PBB
PBB

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dewan Keamanan (DK) PBB pada Jumat (3/10) dengan keras mengutuk pembunuhan seorang pekerja bantuan di Ukraina Timur, dan menekankan perlunya untuk melakukan "penyelidikan menyeluruh yang objektif mengenai peristiwa tersebut".

Satu siaran pers yang dikeluarkan di Markas PBB, New York, mengatakan anggota Dewan dengan keras mengutuk pembunuhan Laurent DuPasquier, seorang anggota staf Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Donetsk, Ukraina.

Pekerja bantuan berkebangsaan Swiss yang berusia 38 tahun itu adalah administratur di kantor ICRC di Donetsk dan tewas ketika satu bom mendarat di dekat kompleks organisasi tersebut pada Kamis (2/10).

"Anggota Dewan Keamanan menekankan perlunya melakukan penyelidikan yang menyeluruh dan objektif mengenai kematian tragis ini," kata pernyataan itu, sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam.

Mereka juga menyampaikan belasungkawa dan simpati yang mendalam kepada keluarga DuPasquier, kepada ICRC dan rakyat serta Pemerintah Swiss.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement