Sabtu 04 Oct 2014 23:43 WIB

Singapura Interogasi Orang Asing Terkait Demo Hong Kong

Singapura
Singapura

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Polisi Singapura menanyai beberapa orang asing yang telah bergabung menyalakan lilin di Hong Lim Park Singapura untuk mendukung protes di Hongkong Rabu malam, kata media lokal Jumat.

Menanggapi pertanyaan media, juru bicara polisi mengatakan bahwa warga negara asing "saat ini membantu penyelidikan pelanggaran berdasarkan Undang-Undang Ketertiban Umum", menekankan bahwa tidak ada penangkapan yang telah dilakukan.

"Orang-orang asing dan penyelenggara majelis dan prosesi yang melibatkan orang asing diharuskan untuk memperoleh izin polisi sebelum mereka dapat menggunakan 'Corner Speakers'," kata juru bicara itu.

"Sementara orang asing diperbolehkan bekerja atau tinggal di sini, mereka harus mematuhi hukum kami. Dan mereka yang melanggar hukum akan ditangani secara serius."

Ketegangan di Hongkong meningkat Kamis, sementara pemerintah mendesak pengunjuk rasa untuk "membubarkan diri dengan tertib secepat mungkin" setelah polisi tampak membongkar berkotak-kotak peluru karet.

Peringatan tersebut muncul setelah pengunjuk rasa pro-demokrasi berhadapan dengan polisi di luar kantor pemerintah pusat. Pemerintah mengatakan unjuk rasa tersebut memberikan dampak serius bagi kota itu.

"Pemerintah dan polisi meminta mereka yang berkumpul di luar markas polisi, CGO (kantor pemerintah pusat) dan CEO (Kantor Kepala Eksekutif) agar tidak memblokir akses disana dan membubarkan diri dengan tertib segera," demikian pernyataan pemerintah.

Para pengunjuk rasa telah menduduki beberapa jalan dan persimpangan di kota itu selama lima hari, menuntut adanya pemilihan pemimpin kota yang bebas dan meminta mundur Kepala Eksekutif Leung Chun-ying.

Polisi sebelumnya membawa kotak-kotak kayu panjang dan tong-tong logam ke dalam kantor-kantor legislatif sementara pengunjuk rasa yang marah mencoba memblokir langkah mereka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement