REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Syuting film kelima Pirates of the Carribbean di negara bagian Queensland disambut baik oleh pemerintah lokal dan pusat. Produksi film ini dianggap akan memberikan kontribusi bagi pengembangan ekonomi dan sumber daya manusia di Queensland.
Perusahaan film ternama asal Hollywood, The Walt Disney Studio memutuskan untuk melakukan syuting kelanjutan film Pirates of the Carribbean di Australia.
"Pemerintah Australia sangat senang sekali karena menjadi lokasi syuting film populer Pirates of the Carribean dengan kontribusi mencapai 21,6 juta," seperti yang diucapkan Menteri Kesenian, George Brandis dalam pernyataan pressnya belum lama ini.
Menurutnya juga, ini menjadi catatan sejarah tersendiri. Film Pirates of the Carribean ini akan menjadi film terbesar yang pernah melakukan syuting di Australia nantinya. Brandis mengatakan ini akan menarik perhatian dunia, jika Australia bisa menjadi tujuan untuk lokasi syuting film sekelas Hollywood.
Beberapa pihak mengatakan jika syuting film-film ini akanmemberikan hasil yang sangat bermanfaat bagi industri di dalam negeri. Salah satunya adalah Menteri Utama Queensland, Campbell Newman yang mengatakan total investasi sebenarnya bisa mencapai 100 juta dolar ke negara bagian Queensland, karena menciptakan lapangan kerja baru.
Sementara, Menteri Kesenian Ian Walker mengatakan terwujudnya rencana syuting ini merupakan hasil kerja sama yang erat antara warga dengan pemerintah negara bagian. "Keuntungan ekonomis terhadap negara bagian akan sangat kuat," jelas Walker. "Rumah produksi seperti Walt Disney ini akan juga berperan pada lapangan kerja, pengembangan kemampuan, terutama di sektor kreatif. Mereka akan meningkatkan investasi pada teknologi, peralatam, dan infrastruktur," ujar Walker.
Film kelima Pirates of the Carribean akan mulai diproduksi di Queensland tahun depan.Salah satu lokasinya adalah di Village Roadshow Studios, yang terletak di Gold Coast.
Ikuti Whatsapp Channel Republika