Ahad 05 Oct 2014 13:58 WIB

Brasil Gelar Pilpres

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Dilma Rousseff
Foto: Reuters/Ueslei Marcelino
Dilma Rousseff

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Warga Brasil kini tengah mempersiapkan diri dalam pemilu presiden yang digelar pada Ahad (5/10). Presiden inkumben Brasil, Dilma Rousseff memimpin jajak pendapat pemilu yang kemudian disusul oleh Aecio Neves dan Marina Silva.

Dilansir dari Aljazeera, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Datafolha, Rousseff meraih dukungan suara sebanyak 44 persen. Sedangkan Neves, seorang senator Sosial Demokrat mendapatkan suara 26 persen dan Silva meraih dukungan 24 persen.

Sedangkan dalam jajak pendapat terpisah yang dilakukan oleh Institut penelitian Ibope menunjukan Neves berhasil meraih dukungan suara 27 persen, Silva 24 persen, dan Rousseff mendapatkan 46 persen. Menurut Konfederasi Transportasi Nasional, Rousseff meraih 40.6 persen, Neves 24 persen, dan Silva 21.4 persen.

Keseluruhan jajak pendapat ini menunjukan Rousseff mengalahkan kandidat lainnya dengan selisih lebih dari lima persen. Pemilu putaran kedua pun dijadwalkan akan diselenggarakan pada 26 Oktober jika tak ada kandidat yang berhasil meraih suara mayoritas dalam putaran pertama.

Pemilu ini dinilai sebagai sebuah referendum dalam 12 tahun pemerintahan Partai Pekerja (PT) Rousseff. Negara ini terpecah menjadi dua, antara para pendukung yang setia kepada partai PT untuk menumbuhkan perekonomian yang mengangkat jutaan orang dari kemiskinan pada 2000-an dan warga yang menyerukan untuk mengakhiri skandal korupsi, pelayanan publik yang buruk.

Selama beberapa bulan, Rousseff sepertinya dapat meraih kemenangan secara mudah. Namun, perebutan kursi presiden ini kemudian secara dramatis berubah pada 13 Agustus lalu ketika kandidat dari partai Sosialis Eduardo Campos tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat dan kemudian digantikan oleh Silva.

Kandidat Silva (56) dan Neves (54) yang berasal dari Partai Sosial Demokrat kini memperebutkan suara pendukungnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement