REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Seorang perempuan dari Swedia melahirkan bayi laki-laki dengan transplantasi rahim, Sabtu (4/10). Kelahiran tersebut merupakan yang pertama di dunia.
Sang ibu yang berusia 36 tahun terlahir tanpa uterus. Dia menerima donasi rahim dari temannya yang berusia 61 tahun. Pemberi rahim itu telah mengalami menopause selama tujuh tahun.
Jurnal media Inggris The Lancet, dikutip dari BBC, Sabtu, mengatakan bayi tersebut lahir prematur pada September. Berat badannya hanya 1,8 kilogram. Ibu bayi mengalami praeklampsia dan detak jantung bayi tidak normal. Sang ayah mengatakan putranya benar-benar ajaib.
Identitas pasangan itu tidak diumumkan. Diketahui perempuan itu masih memiliki indung telur yang berfungsi.
Pasangan tersebut melakukan In vitro fertilisation (IVF) atau bayi tabung untuk memproduksi 11 embrio yang lantas dibekukan. Tim dokter di University of Gothenburg yang melakukan transplantasi rahim.
Obat untuk menekan sistem imun diperlukan untuk mencegah rahim ditolak tubuh. Satu tahun setelah transplantasi, dokter memutuskan menanam salah satu embrio beku.
"Hal ini memberi harapan bagi perempuan dan laki-laki yang mengira mereka tidak akan pernah bisa punya anak, yang mengira mereka tidak memiliki harapan," ujar Liza Johannesson, seorang dokter bedah ginekologis dalam tim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
