Senin 06 Oct 2014 02:40 WIB

Korut Setuju Lanjutkan Pembicaraan dengan Korsel

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Indira Rezkisari
Menteri Unifikasi Korea Selatan Ryoo Kihl-Jae (kanan) berbincang dengan Kim Yang Gon, direktur Partai Buruh Korea Utara, saat penutupan Asian Games ke-17 di Incheon.
Foto: Reuters
Menteri Unifikasi Korea Selatan Ryoo Kihl-Jae (kanan) berbincang dengan Kim Yang Gon, direktur Partai Buruh Korea Utara, saat penutupan Asian Games ke-17 di Incheon.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara dan Korea Selatan setuju melanjutkan pembicaraan resmi setelah Korut mengirim delegasi tingginya ke Seoul. Kementerian unifikasi Korsel mengatakan kedua pihak setuju melanjutkan pembicaraan tingkat tinggi yang telah tertunda selama tujuh bulan.

"Kedua pihak setuju membicarakan rincian pembicaraan tingkat tinggi," ujar kementerian dalam pernyataan resminya, seperti dilansir Aljazirah, Sabtu (4/10).

Kesepakatan itu tercapai setelah tiga pejabat tinggi Korut melakukan kunjungan tidak terduga ke Korsel. Dua di antara mereka adalah ajudan dekat pemimpin Korut Kim Jong Un.

Pernyataan kementerian mengatakan delegasi Korut bersedia melakukan dialog antara akhir Oktober dan awal November. Pembicaraan tingkat tinggi terakhir kali dilakukan di Seoul pada Februari. Hasilnya, Korut menjadi tuan rumah reuni para kerabat yang terpisah akibat Perang Korea 1950-1953.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement