Senin 06 Oct 2014 03:39 WIB

Pria Bersenjata Serang Pos Hizbullah di Lebanon

Prajurit Hizbullah.
Foto: www.naharnet.com
Prajurit Hizbullah.

REPUBLIKA.CO.ID, BAALBEK -- Sejumlah pria bersenjata menyeberang dari Suriah ke Lebanon timur Ahad (5/10) dan menyerang pos-pos gerakan Syiah Hizbullah, memicu bentrokan sengit, kata sumber Hizbullah kepada AFP.

"Pos-pos Hizbullah di pegunungan di sekitar Nabi Sbat, sebelah timur Baalbek, diserang oleh kelompok bersenjata yang berasal dari Qalamun" di Suriah, kata sumber itu. "Hizbullah membalas tembakan, menimbulkan kerugian besar di antara para penyerang."

Warga dari Nabi Sbat yang melarikan diri dari pertempuran itu mengatakan kepada AFP mereka melihat konvoi Hizbullah mengambil beberapa pejuang yang terluka dari kelompok dalam bentrokan itu. Hizbullah mempertahankan beberapa pos militer di sepanjang bagian yang tidak dapat diakses yang berbatasan dengan Suriah, namun kelompok ini jarang memberikan rincian resmi mengenai bentrokan dengan pejuang jihad atau pejuang-pejuang lainnya.

Pertempuran bisa didengar di kota Baalbek, beberapa kilometer, kata seorang koresponden AFP. Serangan itu terjadi dua bulan setelah jihad dari kelompok Negara Islam dan cabang Al Qaida iliasi Suriah, Front Al-Nusra menyerang pasukan keamanan Lebanon di Arsal, yang juga terletak di perbatasan Suriah di Lebanon timur.

Para jihadis mundur ke pegunungan di sekitar Arsal setelah gencatan senjata, tetapi menculik sekitar 30 tentara dan polisi sebagai sandera mereka.

Tiga dari mereka telah dieksekusi, memberikan kontribusi meningkatnya kecemasan di Lebanon atas perambahan pejuang jihad dan tumpahan perang di negara tetangga Suriah. Hizbullah telah mengirimkan para pejuang untuk meningkatkan dukungan terhadap pasukan Presiden Bashar al-Assad untuk menghadapi pemberontakan yang didukung oleh banyak Lebanon Sunni.

Konflik telah memperburuk ketegangan yang ada di Lebanon, dan membuat Hizbullah serta benteng-benteng mendukung target para ekstrimis yang melakukan peledakan bom beberapa kali di daerah-daerah Lebanon.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement