REPUBLIKA.CO.ID, ARSAL-- Setidaknya 18 orang tewas dalam bentrokan setelah sayap Alqaidah Suriah dilaporkan menyerang markas kelompok Syiah Hizbullah di Lebanon. Kelompok yang dikenal dengan Front al-Nusra, menyeberang ke Lebanon pada hari Ahad (5/10) dan menyerang setidaknya 10 basis Hizbullah di dekat perbatasan.
Sumber Suriah mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa bentrokan menewaskan sedikitnya 16 pejuang Sunni. Ia menambahkan bahwa pejuang Hizbullah dari bagian lain di Lebanon telah datang untuk membantu menghadapi al-Nusra. Setidaknya dua pejuang Hizbullah juga dilaporkan tewas.
Televisi al-Manar melaporkan pada Ahad malam, bentrokan telah berakhir dan kelompok itu telah mendorong para pejuang Sunni kembali ke perbatasan.
Pejuang dengan mortir dan granat roket, menyerang area luas yang membentang dari selatan kota Baalbek sampai ke daerah-daerah dekat kota perbatasan Arsal.
Hizbollah mempertahankan beberapa pos militer yang sulit diakses di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Suriah. Mereka juga jarang memberikan detail mengenai bentrokan dengan pejuang oposisi.
Kekerasan dari Suriah sering kali meluas hingga ke Arsal dan daerah sekitarnya, di mana tentara Lebanon juga terlibat pertempuran dengan pejuang militan Suriah.
Pada Agustus, bentrokan antara ISIS dan pejuang al-Nusra juga melanda Arsal. Ini merupakan imbas buruk dari perang Suriah yang merambat ke negara tetangga. Konflik Suriah juga meningkatkan ketegangan di Lebanon.