REPUBLIKA.CO.ID,  TOKYO -- Dampak topan Phanfone telah dirasakan sepenuhnya oleh Jepang, Ahad (5/10). Phanfone saat ini telah mencapai pulau bagian barat Kyushu dan menjalar terus hingga pulau bagian selatan dengan kecepatan 162 km per jam.

Dikutip dari Aljazirah, angin topan Phanfone dengan cepat membawa air yang dingin. Topan ini membawa formasi dari Pasifik dengan air suhu 31 derajat Celcius. Ketika bergerak menuju utara, air mendingin hingga 23 derajat Celcius.

Phanfone mencapat pantai dekat Kyoto pada Ahad sekitar pukul 6 sore dengan kecepatan angin 120 km per jam. Cukup kuat untuk menyebabkan kerusakan struktural. Dampak yang paling dirasakan adalah hujan deras.

Hujan lebat hampir dirasakan semua wilayah Jepang terutama bagian tengah dan selatan. Pertandingan Formula 1 Grand Prix di Suzuka pun dimulai dengan hujan. Para peserta harus siap dengan mobil aman dalam cuaca basah.

Hujan paling parah dirasakan area dekat Kyushu dan diperkirakan akan menyebar ke seluruh daerah dalam beberapa jam. Curah hujan yang dirasakan berkisar 100-200 mm di beberapa daerah dan beresiko menyebabkan longsor lumpur.

Setelah topan Phanfone, Jepang akan diterpa angin topan Vongfong yang mencapai wilayah selatan. Hal ini akan menyebabkan cuaca yang berubah-ubah hingga minggu depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika