REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Militer Israel mengatakan mereka mengizinkan ratusan warga Palestina dari Jalur Gaza untuk berdoa di masjid al - Aqsha, Yerusalem. Izin ini diberikan yang pertama kali sejak 2007.
Israel telah membatasi perjalanan dari Gaza sejak militan Islam Hamas menguasai wilayah itu pada tahun 2007. Sejak saat itu, tidak diberikan izin untuk warga Gaza secara khusus untuk berdoa di Yerusalem Al-Aqsa, situs ketiga paling suci Islam.
Militer mengatakan 500 warga Gaza akan menyeberang ke Israel pada Ahad. 1.000 diharapkan dua hari berikutnya. Militer mengatakan izin dibatasi untuk orang yang berusia di atas 60.
Izin diberikan minggu setelah Israel dan Hamas mengakhiri perang 50 hari yang menewaskan lebih dari 2.100 orang.