Selasa 07 Oct 2014 17:26 WIB

Museum Australia Bedah Paus Pygmy yang Mati Terdampar

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Museum Vaictoria kini tengah membedah seekor ikan paus jenis pygmy yang mati terdampar baru-baru ini. Pembedahan dilakukan untuk mengetahui kehidupan binatang yang sudah langka.

Paus sepanjang enam meter dengan berat sekitar 3 ton itu  terdampar di pantai South Gippsland, sekitar 190 km dari Melbourne. Terdamparnya paus pada minggu lalu itu membuat para ilmuwan mendatangi daerah tersebut guna melakukan penelitian lebih lanjut,

Ikan paus ini terdampar di daerah bernama Sealers Cove hari Rabu dan pihak berwenang kemudian menarik paus yang sudah mati ini ke terminal untuk diteliti.

Museum Victoria  menyebutkan ikan paus dewasa ini sudah menjadi objek penelitian menarik bagi ilmuwan di berbagai belahan dunia. Sekarang ikan paus sudah diijinkan menjadi koleksi museum dan hari Selasa mulai dibedah.

Seorang ilmuwan sedang memotong bagian tubuh ikan paus yang terdampar di South Gippsland.ABC News: Ashlynne McGee

Para ilmuwan sedang mengambil sampel dari ikan paus ini untuk penelitian lebih lanjut (ABC News: Ashlynne McGee)

Para ilmuwan menggunakan berbagai peralatan untuk membedah ikan paus tersebut. (ABC News: Ashlynne McGee)

Traktor besar digunakan untuk memindahkan ikan paus seberat 3 ton tersebut ( ABC News: Ashlynne McGee)

Museum Victoria mengatakan banyak pihak yang berminat mengetahui hasil permbedahan ikan paus ini. (ABC News: Ashlynne McGee)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement