REPUBLIKA.CO.ID,WELLINGTON--Perdana Menteri Selandia Baru John Key mengatakan, banyak warga negaranya berencana ikut bertempur bersama Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

“Saat ini Selandia Baru tengah dalam keadaan yang tidak aman dari ancaman teror. Khususnya, dalam laporan yang menyebutkan warga negaranya ingin bersama dengan militan ISIS,” terangnya pada International Business Times, Selasa (7/10).

Oleh karena itu, ia berencana dan tidak ragu  untuk mereformasi undang-undang Keamanan Intelijen untuk mengatasi hal ini. Menurut laporan kementeriannya, kondisi tadi memicu perubahan besar dalam hukum Keamanan Intelijen yang bergerak menjauh dari tradisi. 

Key memutuskan untuk bertindak lebih agresif pada isu-isu keamanan dan intelijen, mengingat beberapa waktu lalu sempat terjadi kontroversi yang melibatkan badan intelijen Selandia Baru.

Ikuti Whatsapp Channel Republika