REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Paul Craig Roberts, mantan Wakil Menteri Keuangan Amerika Serikat memperingatkan negaranya berhati-hati dalam mengambil kebijakan, kalau tidak dikhawatirkan dapat menghancurkan dunia.
Dalam "Washington is destroying the world" di Press TV, Selasa (7/10), dia menjabarkan anomali kebijakan negara itu dalam beberapa dekade terakhir.
Bahkan, kata dia, AS sebenarnya bertanggung jawab atas keterlibatan Jepang di Perang Dunia II dengan mengisolasi negara kepulauan tersebut.
Dan saat Jepang tumbuh menjadi 'beringas', justru AS menjatuhkan bom atom pertama di dua kota Jepang yang menghancurkan ratusan ribu nyawa manusia.
Dia menilai, momentum serupa hampir terulang saat ini saat Rusia mulai tersudut dalam kasus Ukraina dan politik regional.
"Orang-orang yang sombong dan fool (bodoh) di Washington, berkubang dalam keangkuhan sebagai 'bangsa yang sangat diperlukan', telah memprovokasi Moskow ke titik kini Rusia lebih banyak mengerahkan senjata ke AS," tulis pejabat yang kini Editor di Wall Street Journal ini.
Para pengambil kebijakan di AS diminta mengerti bahwa adalah sebuah kenyataan Rusia memiliki lebih banyak hulu ledak nuklir aktif dari AS, di samping negara lain yang berusaha untuk memperbanyak pertahanan nuklir mereka seperti Cina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
