Selasa 07 Oct 2014 16:06 WIB

Rusia Ungguli AS Soal Jumlah Senjata Nuklir Siap Tembak

Rudal baru Rusia
Foto: Reuters
Rudal baru Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia kembali mengungguli Amerika Serikat dalam jumlah senjata nuklir siap tembak, sejak tahun 2000.

Sebelumnya, Rusia melalui Uni Soviet juga selalu mengungguli AS dalam jumlah terbanyak senjata nuklir yang aktif.

Dikutip dari Russia today, Selasa (7/10), laporan resmi pemerintah AS berdasarkan perjanjian pelucutan senjata New START, sebelum 1 September, menunjukkan bahwa Washington mempunyai 1.585 senjata nuklir siap ditembakkan, sementara Moskow memiliki 1.643 dari sebelumnya hanya 1.512.

Jumlah tersebut telah melebihi jumlah yang disepakati sesuai perjanjian New START yang hanya membolehkan 1.550 hulu ledak nuklir aktif. (Baca: Mantan Pejabat Ingatkan AS Sedang Hancurkan Dunia)

Sementara itu menurut lembaga proliferasi nuklir, Center for Arms Control and Non-Proliferation, jumlah keseluruhan hulu ledak nuklir Moskow mencapai 8.000 sementara AS 7.000.

Peningkatan senjata nuklir itu diperkirakan seiring dengan memanasnya politik regional, termasuk isu Ukraina. (Baca: Tuduh Arab dan Turki Danai Teroris, Biden Dibela Gedung Putih)

Rusia sendiri telah mengumumkan program overhaul seluruh senjata nuklirnya sampai tahun 2020 dalam anggaran sebesar 700 miliar dolar. AS juga memodernisasi senjata nuklirnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement