Rabu 08 Oct 2014 09:33 WIB

Crimea Akan Larang Diplomat dari Barat

Krimea
Foto: grid.al
Krimea

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pejabat Kepala Krimea Sergei Aksyonov memperingatkan negara-negara Barat. Jika mereka terus mengintimidasi atau menjatuhkan sanksi, pemerintah regional dapat melarang diplomat asing masuk.

"Jika mereka mengenakan sanksi tersebut, kami akan memberlakukan sanksi yang sama terhadap masuknya diplomat asing ke wilayah Republik Crimea," kata Aksyonov, Selasa (7/10).

Menurut Aksyonov, beberapa pemimpin Barat terobsesi untuk merugikan Krimea dan Rusia dengan cara apapun.

"Biarkan mereka berurusan dengan masalah-masalah mereka sendiri," kata Aksyonov.

Hubungan antara Rusia dan Barat telah memburuk karena situasi di Ukraina. Setelah reunifikasi Krimea dengan Rusia, Amerika Serikat dan Uni Eropa telah memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia. Mereka juga menyalahkan Moskow karena mencampuri urusan intern Ukraina meskipun hal tersebut terus disangkal Rusia.

Pada Agustus, Moskow menanggapi sanksi-sanksi Barat yakni dengan menerapkan larangan satu tahun pada impor pangan tertentu dari Uni Eropa, Amerika Serikat, Australia, Kanada dan Norwegia.

Yang terbaru sanksi Uni Eropa dan AS diberlakukan terhadap Rusia di paruh kedua September. Sanksi terutama menargetkan perbankan, energi dan sektor militer yang dianggap salah oleh banyak ahli politik, karena mereka tidak sejalan dengan maksud untuk menyelesaikan secara damai konflik Ukraina yang sedang berlangsung.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement