REPUBLIKA.CO.ID, KOBANI -- Pesawat-pesawat tempur Amerika Serikat melancarkan serangan udara bertubi-tubi di wilayah Kobani, kemarin.
Serangan tersebut dilancarkan ketika ISIS berhasil menguasai kota perbatasan Suriah dan Turki itu, seperti yang dilansir Arabnews, Rabu (8/10).
Sebelumnya, serangan udara dimulai pada Senin oleh kelompok Kurdi untuk mendorong kelompok radikal itu dari bagian timur Kobani. Dimna kala itu para militan telah mengangkat dan mengibarklan bendera hitam milik mereka, diatas sebuah bangunan. Namun, alhasil ISIS berhasil memasuki Kobani.
Sementara itu, kemarin seorang warga juga mendengar suara pesawat temput sebelum asap mengepul di Barat Kobani.
Hingga kini, koalisi yang dipimpim AS telah meluncurkan beberapa serangan udara selama dua pekan terakhir di dekat Kobani dalam upaya membantu pasukan Kurdi mempertahankan kota itu.