REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Persenjataan yang dibeli melalui bantuan Arab Saudi akan sampai di Lebanon dan digunakan oleh militer setempat.

Hal itu disampaikan Saad Hariri, mantan Perdana Menteri dikutip dari Daily Star Lebanon, Rabu (8/10).

Dia menjelaskan, persenjataan senilai 1 miliar dolar AS itu akan digunakan untuk operasi anti-terorisme, khususnya dalam kaitannya melawan organisasi teroris ISIS.

"Tentunya, Prancis akan mengirimkan persenjataan itu ke Lebanon. Ini akan terealisasi dan kami akan melihatnya dalam waktu dekat," kata Pemimpin Partai Gerakan Masa Depan (Future Movement) itu kepada wartawan usai bertemu Presiden Prancis Francois Hollande di Elysee Palace, Paris.

Ikuti Whatsapp Channel Republika