Rabu 08 Oct 2014 14:24 WIB

Cina Bangun Landasan Terbang di Pulau Sengketa

Warga Vietnam memprotes klaim Cina atas kepulauan Spartly dan Paracel (ilustrasi)
Foto: AFP
Warga Vietnam memprotes klaim Cina atas kepulauan Spartly dan Paracel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Beijing telah merampungkan pembangunan satu landasan terbang bagi pesawat militer di satu pulau Laut Cina Selatan yang diklaim Vietnam, kata media pemerintah, sementara negara itu menegaskan klaim wilayahnya di daerah itu.

Fasilitas yang baru selesai dibangun itu terletak di Pulau Woody, bagian dari gususan Paracel, kata kantor berita Xinhua Cina Selasa malam.

Kepulauan Paracel juga diklaim oleh Vietnam dan Taiwan, dan ketegangan meningkat antara Beijing dan Hanoi tahun ini menyangkut pembangunan dan eksplorasi minyak di sana.

Landasan terbang itu adalah penegasan fisik terbaru Beijing bagi penguasaannya bagi daerah itu, dua tahun setelah mengumumkan pembangunan satu kota yang dinamakannya Sansha di Pulau Woody-- yang dikenal sebagai Yongxing di Cina, untu mengatur wilayah luas Laut Cina Selatan.

Rute-rute pelayaran penting melalui perairan itu dan daerah itu didug terdapat cadangan-cadangan besar minyak dan gas.

Bagian-bagian dari laut itu juga diklaim oleh Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam dan Taiwan.

Laporan Xinhua itu tidak benyak memberikan rincian tetapi mengatakan panjang landasan terbang itu 2.000 meter, dan menunjukan itu akan digunakan bagi pesawat militer.

"Dengan rampungnya dan terus ditingkatkan kemampuan landasan terbang di Yongxing itu, pesawat militer dapat berpangkalan di Paracel, dan meningkatkan kemampuan pertahanan Cina di pulau-pulau Xisha dan Nansha," kata Xinhua,menggunakan nama-nama Cina bagi Paracel dan Spratly, satu gugusan pulau terpisah.

Cina sebelumnya membangun satu gedung sekolah di Pulau Woody untuk 40 anak-anak yang para orang tua mereka bekerja di sana, kata media pemerintah itu Juni.

Beijing menempatkan satu anjungan pengeboran minyak di perairan yang disengketakaan dekap pulau-pulau Paracel Mei lalu, yang memicu kerusuhan anti-Cina di Vietnam.

Sanhsa menampung satu garnisun militer dan tahun ini mulai mendirikan satu sistem patroli yang bertujun "mengamankan hak kedaulatan nasional". Prasarana yang diperluas sedangan dikerjakan, kata media domestik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement