REPUBLIKA.CO.ID, Bagi seorang pria yang telah memeluk beruang kutub, terbang dengan pesawat angkat (crane) dan menembak harimau dengan senjata pembius, perayaan ulang tahun Vladimir Putin pada Selasa (7/10), terbilang biasa saja. Di peringatan hari lahirnya ke-62, Putin memilih perayaan yang tenang di sebuah hutan terpencil di Siberia.
Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, presiden Rusia mengambil cuti di hari ulang tahunnya. Ia terbang ke daerah hutan terpencil di Siberia, untuk merayakannya dalam perayaan pribadi. Di tengah goyahnya ekonomi Rusia di bawah sanksi atas krisis Ukraina, menurunnya rubel dan memburuknya hubungan dengan Barat, perayaan seperti ini mungkin dianggap pantas oleh Putin.
Sejumlah pendukungnya mencoba mengungkapkan ucapan mereka melalui seni, lagu dan humor untuk menghormati pria yang dianggap sebagian orang sebagai penyelamat Rusia itu. Meski sebagian lain warga menyalahkannya akibat ketidakstabilan ekonomi dan politik akibat konflik di Ukraina.
"Selamat ulang tahun, Presiden Rusia!" ujar seorang anak dengan pakaian dominasi putih dalam sebuah video yang diposting secara online, seperti dilansir Aljazirah.
Pendukung Putin lain menggelar pementasan pameran kecil di Moskow, dan menggambarkannya sebagai pahlawan mitologi Yunani Hercules. Sementara sebuah sepanduk bernada humor dikibarkan di jembatan Moskow. Dalam spanduk terlihat foto Presiden Barack Obama mengenakan kaos bertuliskan ucapan selamat ulang tahun untuk Putin. Di Seberang kota, departemen store eksklusif menjual kaos bergambar Putin.
Sejak kali pertama naik ke tampuk kekuasaan pada 2000, Putin telah berulang kali merayakan ulang tahunya dengan perjamuan penting dan bertemu pemimpin politik maupun tokoh budaya terkemuka. Tapi di ulang tahunnya ini, Putin memilih cuti.